Kamis, 15 September 2011

Inilah Berbagai Jenis Warna Wortel di Seluruh Dunia



Wortel tidak mengeluarkan warna oranye sendiri selama hampir 5000 tahun, meskipun demikian bukti paling awal wortel digunakan oleh manusia sudah ada sejak 3.000 SM di Afganistan. Wortel Yang asli ini berwarna ungu dibagian luar dan kuning dibagian dalam. Setelah para pedagang arab menyebarkan bibit wortel lewat Asia, Afrika, dan Arab, wortel berkembang dengan warna berbeda – beda, yaitu ungu, putih, kuning, merah, hijaudan bahkan hitam. Wortel oranye pertama kali tumbuh pada abad ke-16 di Belanda, yang dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan warna Dutch Royal House of Orange. Sekarang ini, muncul mode wortel non oranye, yaitu jenis putih, kuning, merah tua, dan ungu tersedia di berbagai toko. Tahun 1997, Eslandia mengembangkan wortel bercitarasa cokelat sebagai bagian rangkaian produk sayuran unik yang ditujukan kepada anak-anak. Namun, produk tersebut ditarik setelah 8 bulan.
Menurut data PBB, tahun 1903 terdapat 287 jenis wortel, tetapi sekarang hanya ada 21, merosot 93 persen. (
sumber: anakkusehat.multiply.com)

Sementara itu .
Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna jingga atau putih dengan tekstur serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 – 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih. (sumber: wikipedia)

Serta
Wortel  kaya akan beta – karoten.  Zat itu dalam tubuh akan diubah menjadi Vitamin A, zat gizi yang sangat penting untuk retina. Namun, vitamin A tak akan mengobati kebutaan dan hanya dapat memperbaiki penglihatan bila masalah penglihatan tersebut tidak disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Selain berperan sebagai provitamin A, beta-karoten dipercaya sebagai pelindung terhadap kanker karena ia merupakan antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas: molekul tidak stabil yang dihasilkan oleh berbagai proses kimia normal tubuh, atau oleh radiasi matahari, asap rokok, dan pengaruh-pengaruh lingkungan lainnya. (sumber: ncca19.wordpress.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar